- Get link
- Other Apps
Posts
- Get link
- Other Apps
Saya senang sekali dengan foto ini. Saya senang sekali melihat lelaki yang memegang buku daripada yang tidak dapat melepaskan telefon dalam genggamannya. Saya juga senang untuk dilihat yang sama. Tahniah DS Anwar Ibrahim, Tokoh Pembaca 1988 yang saya hormati kerana cintanya yang tulen terhadap buku....
- Get link
- Other Apps
Ini bacaan harian saya sepanjang Ramadhan 1445 kali ini. Bertepatan 30 ayat dengan 30 hari yang didepani, insya-Allah. Saya mulakan ayat pertama tabarak. Limpahan keberkatan yang terlalu banyak dan setiap satunya harus kita raikan dengan memulakan apa sahaja yang dilakukan dengan بِسْÙ…ِ اللهِ
- Get link
- Other Apps
Ya, kita serupa Sdr. Sambil meninjau rak buku di rumah, di mana mana penjuru yang dipenuhi buku, ternyata saya masih menelek judul-judul yang dikirim penerbit atau pemilik kedai buku dalam talian yang saya langgan. Masih ada ghairah. Masih ada kegilaan untuk mendapatkannya. Apalagi menjelang Ramadhan. Saya memastikan ada buku yang akan dibaca setiap hari dan menyelesaikan halaman terakhir menjelang Syawal, insya-Allah. Saya memeriksa lagi susunan buku di rumah. Masih banyak juga yang belum sempat saya sorot. Saya mungkin akan mempertimbangkan apa yang masih saya punya...
- Get link
- Other Apps
Tiga kuntum mawar merah dan buah buahan yang saya terima di ruang rumah sakit. Hari yang indah. Namun sekejap saya jadi sebak dengan berpulangnya maestro sastera, Pak Suratman Markasan. Tokoh yang saya sanjungi dan tekuni dalam pengajian sewaktu di Singapura. Al Fatehah buat Pak Suratman yang sangat berbakti buat sastera Melayu.
- Get link
- Other Apps
Saya membacanya lama dulu sewaktu musim mahasiswa. Tahun-tahun lalu saya sampai juga di bahunya. Ternyata cepat sekali datang dan pergi. Dari gunung membawa puput, sepotong bambu tumbuh di paya-paya...Pada perahu tiba-tiba muncul sore, dari balik tanjung di teluk danau. Tiba-tiba saya jadi rindu seperti Sitor Situmorang dalam Danau Toba. Rindu pada malam berbulan, bunyi seruling gembala, tebing hijau, batu lahar, bau musim panen, palu tukang perahu malah lonceng gereja. Rindu pada yang tak sempat....
- Get link
- Other Apps
Dari jendela ruang kerja, saya mendengar gelak ketawa yang sepertinya hari ini merupakan hari yang paling penuh dengan jenaka. Saya teringat seseorang yang saya hormati, sering menutup bunyi gelaknya. Ya, jarang sekali saya dapat mendengar atau hampir tidak pernah. Riuh itu kadangkala menjadi tala yang menakutkan. Atau barangkali ia menyerupai hilai jembalang. Apalagi menjelang Sya'aban yang mula datang untuk mengingatkan banyak dan tidak akan pernah ada canda, sebarang permainan di sepanjangnya. Saya mohon dipedulikan dan dengannya saya menjadi yakin.
- Get link
- Other Apps
Al fatihah buat almarhum Bapak Profesor Abdul Hadi WM. Perjalanan pulang yang penuh pengampunan pada dini Jumaat Januari 19, 2024. Terakhir bertemu almarhum di Universitas Muhammadiyah, Malang. Nanti undang saya ke Malaysia, ke UKM, Bu Mawar. Dan ternyata saya belum sempat penuhi sampai saat ini....
- Get link
- Other Apps
Ada pembaca yang bertanya, apakah Shan mati? Saya menjawab tidak. Jawapan saya begini: Pernahkah Sdr berdepan saat Sdr memerlukan seseorang pada detik yang sangat runcing, dan dia tiada. Ternyata itu sangat mengecewakan dan kita hampir putus harap. Begitu Shan hilang dan tidak menyahut ketika Saya terkepung dalam gelap gelombang kedua. Saya sangat senang dengan foto cerpen Dari dalam Bundaran , maka saya mengulang tayang.
- Get link
- Other Apps
Buku-buku saya di pejabat semua baru dirapikan dalam kotak, termasuk buku ini, Sayang Ustazah Sayang karya Salmi Manja. Saya pernah diminta menyediakan kata pengantarnya (harap saya tidak silap buku). Semalam kabar duka tersampai, Salmi Manja (Saleha Abdul Rashid) berpulang pada usia 86 tahun. Saya membaca cerpen Salmi Manja semasa zaman mahasiswa. Mudah mudahan jalan pulangnya dengan seluruh pengampunan; sementara Bapak, Helmy sekeluarga diberikan kesabaran. Takziah yang dalam dan al Fatihah.
- Get link
- Other Apps
Ikhlas. Benar, hampir tidak dapat disukat rasa ini. Sukar sekali. Saya pernah mendengar begini, seperti surah al Ikhlas yang tidak ada sekalipun sebutannya tentang ikhlas . Barangkali begitulah keikhlasan itu tidak perlukan sebutan, apa lagi diulang-ulang. Biar sahaja ia terbang bersama angin. Barangkali nyamannya sama seperti yang dihantar petang ini. Ia terasa tenteram seperti mahu menjadi bujukan.
- Get link
- Other Apps
Alhamdulillah syukur. Sesi berbahgi yang sangat membahagiakan. Terima kasih Sdr Zubaidah, Sdr Shahril dan NLB yang mengundang. Kami bercakap bukan hanya soal hijau, juga perihal tangan manusia sendiri yang merosakkan. Sedang Hud: 61 mahukan manusia memakmurkannya. Apa lagi yang harus diperbuat, dan pernyataan itu menikam mata Anakin, sahabat termuda yang turut hadir menyertai.